Kunjungan ke Louvre selama 100 hari
Kunjungan ke Louvre selama 100 hari
Bangunan Louvre di pusat kota Paris berasal dari akhir abad kedua belas, dan bangunan ini, yang dibangun di Sungai Seine, adalah sebuah benteng di Abad Pertengahan, pada masa pemerintahan Raja Philip Auguste, kemudian Raja Charles V mendiaminya pada abad keempat belas, menjadi kediaman raja-raja Prancis, dan itu berlangsung selama ini. Ini terjadi selama hampir 700 tahun.
Pada tahun 1793, Istana Louvre menjadi museum karya seni pada masa itu dan menjadi salah satu tempat wisata arkeologi terpenting di Eropa-Prancis.
Louvre adalah museum terbesar di dunia sampai-sampai mustahil bagi seseorang untuk melihat keseluruhan museum dalam satu hari.Museum ini menampilkan total 100 artefak, namun tidak semua koleksi ini boleh diperlihatkan kepada pengunjung.
Galeri dibagi menjadi delapan bagian, yaitu sebagai berikut:
- Barang Antik Timur Dekat.
- Barang Antik Mesir.
- Barang Antik Yunani, Etruscan, dan Romawi.
- Seni Islam.
- ukiran;
- seni dekoratif.
- lukisan.
- Cetakan dan grafik
Louvre berisi karya seni yang diciptakan oleh peradaban kuno (Timur, Mesir, Yunani, Etruscan, dan Romawi), serta peradaban Arab-Islam dan seni Islam.
Ini juga berisi koleksi barang antik Yunani, Romawi, Mesir dan Mesopotamia yang mengesankan, yang berjumlah 5664 artefak, di samping lukisan dan patung yang berasal dari abad kedelapan belas Masehi.

Juga tidak mungkin untuk pergi keluar tanpa membeli suvenir dari toko yang didedikasikan untuk menjual barang antik dan suvenir.